Kamis, 08 Februari 2018

Lezatnya Roti Boy


Lezatnya Roti Boy - Camilan bukanlah menu wajib bagi saya dan keluarga, hanya saja kadang memang perlu sekedar untuk me-refresh lidah, biar tetep sensitif pada makanan yang masuk ke dalam mulut.

Camilan spesial yang harus ada pun kami tidak punya karena ini sifatnya selingan jadi tidak ada menu khusus, hanya saja untuk beberapa jenis camilan seperti Roti Boy, ini yang paling sering dinilkmati. Sebenarnya terlalu naif bila menyebutnya sebagai camilan karena dari bentuknya yang lumayan besar bisa sebagai makanan penunda lapar saat menu utama tak kunjung datang.
Hasil gambar untuk roti boyBeberapa tahun terakhir Roti Boy booming dan seolah menjadi camilan wajib saat nge-mall, karena outletnya hanya ada di mall dan bandara saja waktu itu. Dimanapun outletnya bagi saya yang  penting tidak sulit mendapatkannya.

Dari sekian banyak rasa yang disajikan, lebih suka yang original, meskipun rasa lain tak kalah enaknya namun rasa original inilah yang menurut saya memberikan taste beda dengan roti-roti lainnya. Gradasi rasa manis dan asinnya pas di lidah jadiii ... satu saja tak kan pernah cukup.
Untuk rasa yang lain enak juga, bahkan adik saya lebih suka yang rasa coklat, sementara ayah condong ke milk butter. Rasa susunya nggak bikin eneg. Pilihan rasa dari Roti Boy banyak sebenarnya ada original, coklat, milk butter dan keju. Sedangkan yang pastry pun tak kalah lezatnya, ada keju panggang, coklat dan raisin. Untuk pastry saya lebih suka rasa keju, asinnya tidak terlalu dan renyahnya bikin susah untuk berhenti.

Saat ini bagi penggemar Roti Boy mungkin bisa terkecoh dengan roti lain yang outlet dan logonya sama bahkan varian rasa yang ditawarkan juga sama. Tapi jangan khawatir outlet Roti Boy yang asli banyak bertebaran di mall Surabaya seperti Royal Plaza, City Of Tommorow, Galaxy Mall dan bandara Juanda. Outlet terbarunya ada di Giant Waru Sidoarjo. Jadi kesempatan kita untuk menikmati gurih dan renyahnya semakin besar. Cobain deh, kalau ketagihan itu resiko.

sumber : http://anastasya-entas.blogspot.co.id/2015/05/roti-boy-satu-mana-cukup.html

Rabu, 07 Februari 2018

Apa sih Roti itu ?

Hasil gambar untuk rotiApa sih Roti itu ?Roti adalah makanan berbahan dasar utama tepung terigu dan air, yang difermentasikan dengan ragi, tetapi ada juga yang tidak menggunakan ragi. Namun kemajuan teknologi manusia membuat roti diolah dengan berbagai bahan seperti garam, minyak, mentega, ataupun telur untuk menambahkan kadar protein di dalamnya sehingga didapat tekstur dan rasa tertentu. Roti termasuk makanan pokok di banyak negara Barat. Roti adalah bahan dasar pizza dan lapisan luar roti lapis. Roti biasanya dijual dalam bentuk sudah diiris, dan dalam kondisi "fresh" yang dikemas rapi dalam plastik.
Dalam beberapa budaya, roti dipandang sangat penting sehingga menjadi bagian ritual keagamaan.

Sejarah
Roti adalah makanan olahan tertua di dunia. Bukti dari 30.000 tahun lalu di Eropa memperlihatkan residu tepung di permukaan bebatuan yang digunakan untuk menumbuk makanan.[1] Kemungkinan pada waktu itu tepung sudah mulai diekstraksi dari umbi-umbian, misalnya dari tumbuhan jenis Typha dan tumbuhan paku. Tepung ini ditebarkan di atas batu yang datar, dibakar dengan api, menjadi flatbread primitif.

Sekitar tahun 10.000 SM, dengan munculnya era neolitikum dan perkembangan pertanian, biji-bijian menjadi bahan utama roti. Bibit ragi belum dikenal, sehingga adonan mengembang secara alami, tanpa banyak campur tangan manusia. [2]

Ada beberapa sumber teknik pengembangan roti pada awalnya. Ragi yang ada di udara bisa didapat dengan membiarkan adonan yang belum matang terekspos udara beberapa waktu sebelum dimasak. Pliny the Elder melaporkan bahwa Bangsa Galia dan Iberia menggunakan bir yang sudah diskim yang disebut barm untuk membuat roti yang lebih ringan dari yang biasa dibuat orang. Di daerah kuno yang lebih mengenal minuman anggur daripada bir, menggunakan pasta dari jus anggur dan tepung untuk memulai fermentasi, atau biji gandum yang direndam dalam anggur sebagai sumber ragi. Sumber paling utama dari pengembangan roti saat itu adalah teknik roti asam.[3][4]

Pada tahun 1961 proses roti Chorleywood dikembangkan, yang menggunakan penggunaan mesin untuk mengurangi masa fermentasi dan waktu pembuatan adonan. Proses ini, yang memungkinkan penggunaan biji-bijian berprotein lebih rendah, kini banyak digunakan di berbagai pabrik roti dunia. Sebagai hasilnya, roti bisa dibuat lebih cepat dengan biaya lebih rendah bagi produsen maupun konsumen. Hanya saja, banyak kritik berdatangan atas efeknya terhadap nutrisi roti.[5]

Jenis roti
Ada banyak jenis roti:

biskuit
scone
baguette
bagel
tortilla
pita
lavash
pretzel
donat

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Roti